Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya di MTsN 1 Lamongan
Lamongan, 6 Agustus 2024 — MTsN 1 Lamongan melaksanakan program pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas di dampingi oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan teknis dan strategi efektif dalam menerapkan kurikulum terbaru yang menekankan pada pendekatan berbasis komunitas di lingkungan madrasah.
Acara yang diadakan di MTsN 1 Lamongan ini dihadiri oleh kepala madrasah, Tim IKM BK, Tim Pengembang Kurikulum, dan Tim Pendampingan dari BDK yaitu :
– Dr. Zanuar Anshory S.Pd, M.Pd ( Widyaswara)
– H. Zuhdi Effendi S.Ag, MA ( Pengawas )
– Dr. Ria Rizky Setyaningrum M.Pd ( Dosen Pendamping )
– A. Qohar (Widyaswara)
Dalam sesi ini, pendampingan diberikan kepada para peserta tentang kurikulum merdeka yang telah dilaksanakan di MTsN 1 Lamongan. Selain itu, Pendampingan yang diberikan oleh para Narasumber berupa Masukan dan Penilaian Terkait Presentasi yg disampaikan Waka KURIKULUM terkait dg Kurikulum sesuai dengan Regulasi terbaru.
Pengawas Menengah Kantor Kementrian Agama Lamongan, Bapak Zuhdi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik. ” Diklat yang lebih efektif adalah yang melibatkan proses ‘daring’ dan ‘luring’. Sebagai tenaga pendidik, kita harus terus berupaya untuk belajar dan meningkatkan kualitas SDM, terutama dalam masalah teknologi yang semakin berkembang setiap harinya.”
Dengan adanya pendampingan ini, Penerapan Kurikulum Merdeka MTsN 1 Lamongan diharapkan berjalan dengan optimal, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih efisian, inovatif dan inklusif.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Balai Diklat Keagamaan Surabaya untuk mempercepat penerapan Kurikulum Merdeka di berbagai madrasah, sehingga dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih berorientasi pada kebutuhan peserta didik dan masyarakat sekitar.